Potensi Ekonomi, SDA dan SDM Kampung Muhur

Kampung Muhur merupakan salah satu kampung di Kecamatan SILUQ NGURAI Kabupaten Kutai Barat. Di sebelah barat Kampung Muhur  berbatasan dengan Kampung Dingin,  disebelah selatan berbatasan dengan Bentas dan Muara Kelawit, disebelah timur berbatasan dengan Muara Tae dan disebelah Tenggara berbatasan langsung dengan Kenyanyan.

Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah bertani, buruh di perusahaan, pegawai tidak tetap,  pedagang,  pegusaha, dan kontraktor.

Adapun transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat, yaitu melalui  jalur darat dan jalur air yang menghubungkan langsung dengan Kantor Kecamatan maupun Kantor Bupati Kutai Barat.

 

1.   Sumber Daya Alam di Bidang Pertanian

Dalam bidang pertanian Kampung Muhur memiliki hamparan pegunungan dan sedikit rawa yang terdiri dari tanaman padi, karet, palawija dan sawit seluas 16% dari wilayah Kampung 6.923 Ha. Namun sayang tanaman yang ada tidak begitu subur dikarenakan tidak tersedianya pupuk yang memadai dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pertanian. Lahan pertambangan dan perkebunan kelapa sawit 26% dilihat dari peta dinas kehutanan juga termasuk dari pada Konsensi pertambangan dan HGU perkebunan.

 

Dalam pengelolaan pertanian Padi , Karet, Palawija, tanaman masyarakat tidak dapat subur, hal ini disebabkan tidak tersedianya pupuk dan kurangnya pengentahun tentang pertanian. Tetapi tidak semata penyebab dari 2 faktor tersebut, debu ledakan pertambangan,penyemprotan hersbisida, yang mengalir ke air sungai dan terkontaminasi.

 

Sementara air sungai dimaksud adalah sumber dari pada pengairan perkebunan palawija, karet dan juga sumber dari pada melangsungkan kehidupan.

 

TABEL KEPEMILIKAN AREAL PERTANIAN

TANAMAN PANGAN

No

Kepemilikan Lahan (Ha)

Rumah Tangga Petani (RPT)

1

2

3

4

Tidak Memiliki

Kurang 0,5

Memiliki 1,0

Memiliki 0,5 s/d 1,0

Memiliki 10 >

-

-

740

500

1500

 

Total Rumah Tangga Petani

174

 

LUAS TANAMAN MENURUT KOMODITAS RATA-RATA/TAHUN

NO

Jenis Tanaman

Luas Tanam (Ha)

Rata-Rata/Ton

1

2

3

4

Padi

Karet

Palawija/

Dll

300

700

-

-

15

50

5

-

 

JENIS DAN KESUBURAN TANAH

 

Warna Tanah

Tekstur

Kedalaman

Permasalahan

kuning

Tanah liat

-

Tidak subur

 

Masalah yang dihadapi masyarakat dalam bidang pertanian adalah :

1.   Kurangnya pengetahuan dalam mengelola tanah dengan baik

2.   Factor kesuburan tanah dan kondisi alam (banjir dan kekeringan)  dan hama, bintang hutan (babi, rusa, kancil, landak, monyet, burung pipit dan burung gereja).

3.   Kekurangan modal

4.   Belum memadainya peralatan pertanian

5.   Tidak mampu dalam membeli pupuk dan obat hama

2.   Sumber Daya Alam Perikanan

1 (satu) kelompok, Penduduk Kampung Muhur yang berprofesi sebagai peternak ikan.

Masalah yang diahadapinya adalah bibit ikan yang tidak unggul dan kurang modal, serta tidak pandai dalam memelihara, Kurangnnya modal dalam menyediakan bahan makanan.

Selain dari pada itu sering tergiur/ cepat dapat uang dengan adanya ganti rugi lahan oleh pihak swasta baik pertambangan dan perkerbunan, sehingga budidaya atau pengelolaan pertanian di anaktirikan.

kolam ek tambang digunakan untuk tempat peternakan ikan nila.

 

3.   Sumber Daya Ekonomi

Sumber daya ekonomi di Kampung Muhur adalah pertanian, penyadap karet, karyawan perusahaan sekitar, TKK dan buruh bangunan. Namun yang sangat menonjol dalam menghasilkan bagi masyarakat adalah karyawan perusahaan.